Waspadai Penyakit Anemia Pada Ibu Hamil

Diposting oleh Unknown on Rabu, 12 Desember 2012

 
 
Secara sederhana, anemia bisa merujuk pada kondisi dimana kandungan sel-sel darah merah (hemoglobin) dalam darah berkurang dari jumlah normal pada umumnya. Anemia rentan dialami oleh wanita hamil sebab masa kehamilan memang fase dimana tubuh membutuhkan asupan nutrisi serta gizi dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Jika wanita hamil tidak memenuhi asupan nutrisi serta gizi dengan tepat, maka celah inilah yang menjadi penyebab anemia. Hal ini tak boleh diabaikan sebab anemia pada wanita hamil bisa berakibat fatal pada bayi yang dikandung.

Faktor Pemicu Anemia
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya anemia pada wanita yang sedang mengandung, antara lain :
Kehamilan yang disertai perasaan mual berlebih biasanya membuat pola makan sang ibu terganggu.
Anemia juga bisa dipicu oleh penyerapan zat besi oleh cabang bayi yang tidak dibarengi dengan konsumsi makanan yang mengandung zat besi oleh ibu.
Penyebab lainnya adalah kurangnya cadangan Fe atau Zat besi oleh sebab menstruasi sebelumnya atau proses persalinan.

Hal lain yang menjadikan wanita hamil rentan terhadap anemia adalah kadar plasma sel sang ibu, selama masa kehamilan, mengalami peningkatan hingga 50%. Sedangkan sel darah baru meningkat di masa akhir kehamilan sebanyak 25% saja. Hal inilah yang membuat anemia pada wanita hamil mudah terjadi. World Health Organization atau WHO menyatakan bahwa pada Negara berlembang sebanyak 18% wanita hamil mengalami anemia.

Bahaya Anemia Bagi Cabang Bayi

Berdasarkan penelitian medis diketahui bahwa anemia pada ibu hamil bisa berpengaruh pada kesehatan janin. Pengaruh ini bisa berefek ringan maupun berat. Bila kandungan hemoglobin rendah maka bisa dipastikan kadar oksigen yang mengalir pada janin akan berkurang. Keadaan ini bisa menghambat perkembangan otak janin serta berpotensi menyebabkan gagal jantung pada sang ibu. Efek lainnya adalah terhambatnya pertumbuhan bayi meliputi sel otak, abortus serta lamanya waktu partus oleh karena daya dorong rahim yang melemah.

Efek terberat jika anemia pada ibu hamil tidak segera ditanggulangi adalah kematian bayi dalam kandungan, kematian bayi saat proses persalinan, kematian bayi pada usia janin yang sangat muda, ataukah kelahiran bayi dengan selamat namun memiliki cacat bawaan serta mengalami anemia saat baru dilahirkan.

Menghalau Anemia!

Cara alamiah mengusir anemia pada ibu hamil cukup mudah. Langkah sederhananya bisa dimulai dengan meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung zat besi dalam kadar yang tinggi. Jenis makanan ini antara lain kacang-kacangan, sayuran berwarna hijau pekat serta unsur makanan hewani. Cara yang lebih praktis lagi adalah dengan mengkonsumsi pil zat besi atau biasa dikenal dengan nama Tablet Tambah Darah atau TTD. Pil ini dikonsumsi setelah makan malam. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi dokter kandungan Anda

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung ,, Jangan Lupa Berikan Komentarnya Untuk Artikel Ini